morphology: Januari 2012

saya bukan anak kecil lagi yang bisa kau bodoh-bodohi. saya mampu menilai dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk bagi saya dan bagi agama saya dan bagi kehidupan saya.
hidup tanpa cinta adalah hampa. namun jika suatu cinta dikalahkan oleh hawa nafsu tak ubah bedanya dengan binatang. saya tidak mau seperti itu, sangat hina sekali. yang intinya saya tidak bisa menjalani hubungan seperti ini. karena hubungan ini dampak yang sangat buruk dan negatif bagi saya, agama dan kehidupan saya.jika hal ini hanya membawa dampak buruk kenapa juga harus dipertahankan?
awal kita menjalin hubungan ini dengan baik-baik, dengan niat dan tujuan yang baik. tapi saya tidak tau sebenarnya niat dan tujuan kamu menjalin hubungan ini memang benar-benar karena Allah atau karena suatu hal. wallahualam. kalau boleh saya jujur, saya menjalin hubungan ini niat dan tujuan saya benar-benar niat karena Allah Taala. karena apa? karena saya tahu segala sesuatu yang kita kerjakan akan bernilai ibadah dimata Allah apabila dilakukan hanya dengan niat karena Allah.
untuk itu mulai sekarang perbaharui niat. niatkan segala sesuatunya hanya karena Allah Taala.
saya minta maaf lahir dan bathin, dunia dan akhirat.saya tidak mau setelah ini masih ada terbesit rasa benci, rasa dendam di antara kita, meski hanya sebesar biji dzarah sekali pun. kerena ini akan merusak dan menghapuskan nilai ibadah saya terhadap Allah SWT.

Hari ini tepatnya tanggal 25 januari 2012 pertemuan pertama mata kuliah morfologi lanjut. Ternyata usut punya usut mata kuliah ini tidak sama pak Amir Amjad, tapi sama buk Roziah. Siik asiiik 4G ketemu lagi sama dosen tercantik di FKIP.. pasti tambah seru aja nii.. kami senang sekali disemester ini bisa ketemu sama ibu lagi. Pada pertemuan pertama ini materi pembelajaran mengenai Afiksasi. Pengertian afiksasi adalah proses pengimbuhan. Dan afiksasi itu sendiri terbagi menjadi lima:
1. Infiks adalah pengimbuhan pada tengah-tengah kata dasar.

Contohny : KD= getar KI= -el- menjadi geletar, KD= suling KI= -er- menjadi seruling.

2. sufiks adalah pengimbuhan pada akhir kata dasar.

Contoh : KD= sebut, KI= -kan menjadi sebutkan, KD= gula, KI= -i menjadi gulai.

3. prefiks adalah pengimbuhan pada awal kata dasar.

Contoh : KD= beri, KI= mem- menjadi memberi, KD= tentu, KI= ter- menjadi tertentu.

4. konfiks adalah pengimbuhan pada awal dan akhir kata dasar.

Contoh : KD= beri, KI= pem-, -an, menjadi pemberian, KD= organisasi, KI= ter-, -kan.

5. Simulfiks adalah penyingkatan imbuhan.

Contohnya: kopi menjadi ngopi, ketik menjadi ngetik.

Gabungan dan Apitan

Selain itu di dalam afiks ini ada juga yang disebut dengan apitan dan gabungan. Perbedaan antara apitan dan gabungan yaitu, gabungan pada proses pengimbuhan, hadirnya proses pengimbuhan pada kata dasar tidak serentak. contoh : perbuatan perbuat (ada)

Buatan (ada)

Sedangkan apitan, proses pengimbuhannya serentak.