Senin, 26 Desember 2011

PENULISAN SURAT PRIBADI


Penulisan Surat Pribadi

  1. Menulis surat pribadi dengan memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa
Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang masih banyak digunakan. Ada dua macam jenis surat, yaitu surat kedinasan dan surat pribadi. Surat kedinasan adalah surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan. Pada umumnya, surat kedinasan bersifat resmi dan dibubuhi stempel. Adapun surat pribadi adalah salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan berisi masalah-masalah pribadi.
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pribadi, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi tergantung dari orang yang menerima surat. Misalnya, menulis surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu. Apabila kamu menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku atau formal. Lain halnya jika kamu menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus menggunakan bahasa baku tetapi dapat memakai bahasa santai atau bahasa yang biasa kamu pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi juga mempunyai format atau pola tertentu.
'
1. Format surat pribadi
Contoh:

Dari contoh tersebut, terlihat pola penulisan surat pribadi. Pola atau format
tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Kota dan tanggal surat.
  2. Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis karena biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat).
  3. Salam pembuka.
  4. Paragraf pembuka.
  5. Isi surat.
  6. Paragraf penutup.
  7. Salam penutup.
  8. Nama dan tanda tangan pengirim surat.
2. Isi surat pribadi
Apabila kamu menulis surat pasti mempunyai maksud atau tujuan. Maksud atau tujuan tersebut, biasanya tercantum dalam isi surat. Isi surat pribadi dapat bermacam- macam hal atau keperluan, yaitu sebagai berikut.
  • Undangan
  • Penerimaan dan penolakan
  • Ungkapan perasaan
Apabila kamu sedang marah, kecewa, senang, atau merasakan sesuatu hal, kamu dapat mengungkapkan perasaanmu tersebut kepada orang lain lewat surat. Pada umumnya, bahasa yang digunakan tidak formal sebab perasaan atau emosi
kurang dapat disampaikan dengan baik, jika menggunakan bahasa formal. Surat pribadi semacam ini hampir sama dengan pembicaraan langsung kepada seseorang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar