Senin, 26 Desember 2011

Tugas Resensi Novel


RESENSI NOVEL
Identitas Buku
Judul                          : Bumi Cinta
Penerbit                     : AUTHOR PUBLISHING (Imprint Basmala Adikarya Legendaris)
Tahun Terbit             : 2010
Jumlah Halaman     : 546 hal
Warna Sampul         : Putih
Harga Buku              : Rp 50.000,00
Jumlah Cetakan      : 1 (Pertama)
Kota Terbit                 : Semarang, Jawa Tengah

Latar Belakang Pengarang
Nama                                     : Habiburrahman EL SHIRAZY
Tempat Tanggal Lahir         :  Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976
Pendidikan                           : Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri
Prestasi                                  :
·         Pena Award 2005, Novel Terpuji Nasional 2005, dari Forum Lingkar Pena.
·         The Most Fovourite Book 2005 versi Majalah Muslimah.
·         IBF Award 2006, Buku Fiksi Dewasa Terbaik Nasional 2006.
·         Ditahbiskan oleh Harian Republika sebagai TOKOH PERUBAHAN INDONESIA 2007.
·         Adab Award 2008 dalam bidang novel islami diberikan oleh Fakultas Adab UIN  Sunan Kalijaga Yogyakarta.
·         UNDIP AWARD 2008 sebagai Novelis No. 1Indonesia diberikan oleh INSANI UNDIP tahun 2008.
·         PENGHARGAAN SASTRA NUSANTARA 2008 sebagai sasrtawan kreatif yang mampu menggerakkan masyarakat membaca sastra oleh PUSAT BAHASA  dalam Sidang Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA) 2008.
·         Pada tahun 2008 memperoleh PENGHARGAAN DARI MENPORA sebagai sastrawan yang berjasa mengembangkan sastra indonesia bermutu sehingga memberikan inspirasi tumbuhnya film nasional yang bermartabat.
·         Paramadina Award 2009 for Outstanding Contribution to the Advancement of Literatures and Arts in Indonesia.
·         Lebih dari 2 tahun Ayat-Ayat Cinta bertenggger di daftar Megabest-seller Asia, dan MD Pictures membeli hak cipta novel tersebut dan membuat filmnya.
·         Film Ayat-Ayat Cinta meraup sukses di mana-mana. Di Indonesia bahkan penontonnya jauh melampaui film box office Hollywood, Spiderman 3. Sehingga presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyebutnya sebagai karya anak bangsa yang membanggakan, dan karenanya ia menjamu ratusan tamu negara yang berasal lebih dari 72 negara untuk menontonnya. Prestasi ini menginspirasi penulis-penulis lain di Asia Tenggara untuk mengikuti jejaknya.
·         Lebih dari dua tahun Ketika Cinta Bertasbih bertengger di daftar Megabest-seller Asia, dan SinemaArt Pictures membeli hak cipta film dan membuat filmnya.
·         Ketika Cinta Bertasbih ternyata meraup sukses besar. Bahkan jumlah penontonya telah memcahkan rekor film kang Abik sebelumnya, Ayat-ayat Cinta. Jika di Ayat-Ayat Cinta penontonnya berjumlah 3,8 juta, maka Ketika Cinta Bertasbih telah menyedot penonton hingga 5,9 juta. Sebuah pencapaian yang susah dicari tandingannya.
Karya                                      :
·         Ayat-Ayat Cinta
·         Di Atas Sajadah Cinta
·         Ketika Cinta Berbuah Surga
·         Ketika Cinta Bertasbih 1
·         Ketika Cinta Bertasbih 2
·         Dalam Mihrab Cinta
·         Langit Mekkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening
·         Bulan Madu Di Yerussalem



Isi Resensi
Awalnya saya tidak tertarik untuk membaca novel ini, melihat cover, judul, dan tebalnya novel ini sudah malas untuk membacanya. Yang terlintas hanya kata-kata bosan dibenak saya. Tapi suatu hari iseng ingin membaca novel tersebut. Setelah membolak-balik beberapa halaman dan membaca sepintas. Ternyata mulai tertarik untuk membacanya, banyak terdapat unsur pendidikan di dalamnya. Banyak ilmu  pengetahuan tentang dunia luar yang saya dapat melalui novel ini.
Novel ini menceritakan tentang seorang santri salaf yang bernama Muhammad Ayyas yang berusaha mati-matian untuk mempertahankan keimanannya, yang mana dia harus tinggal di Rusia yang terkenal dengan negeri paling bebas sedunia atau penganut faham free sex radikal, dan sebagian besar penduduknya penganut yahudi. Apa jadinya seorang santri salaf, hidup di negeri yang paling menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi, yaitu Rusia? Akankah iman dan kehormatannya dipertaruhkan demi memenuhi hasraat duniawi nonik-nonik muda Moskwa yang kecantikannya tiada tara? Bagaimana seandainya kamu (pembaca) adalah yang mengalami seperti apa yang dialami oleh Ayyas. Subhanallah, sungguh luar biasa karrena tidak mudah apabila bisa mempertahankan keimanan ketika berada di posisi tersebut.
Selain itu yang paling membuat saya tertarik untuk membaca lebih lanjut, yaitu begitu luasnya pengetahuan pengarang mengenai negara yang menjadi setting di dalam novel ini. Kita seaka-akan berada di tempat yang deskripsikan oleh pengarang. Sepertinya pengarang tahu betul seluk-beluk negara Rusia dan bagaimana kehidupan orang-orang di negara tersebut dan deskripsinya sesuai dengan apa yang ada di sana. Sehingga ketika membaca novel ini kita membayangkan apa yang dideskripsikan pengarang.
Novel Bumi Cinta memiliki banyak keunggulan antara lain, gaya bahasa yang dibuat pengarang sangat mudah dipahami, ringan namun sangat berbobot. Amanat yang disampaikan pun mudah terserap, karena kecerdasan pengarang yang menuangkan karya dengan membangun jiwa para pembaca agar memiliki bekal kunci kemenangan orang-orang yang beriman, manakala musuh besar, terutama musuh yang dapat meluluhlantahkan keimanan orang-orang yang beriman. Hal ini semua pengarang tuangkan melalui tokoh utama novel tersebut. Disamping itu banyak pengenalan dan pengetahuan mengenai kehidupan di Moskow-Rusia, mulai dari bahasa-bahasa Rusia yang banyak kita temukan di dalam novel ini, keindahan alam dan bangunan,separti pada halaman 108 yang menggambarkan bangunan gedung Masji Prospek Mira, yang cukup indah. Selain itu pada halaman 64 juga menceritakan tentang gedung-gedung kuno yang menghiasi di sepanjang jalan dengan arsitektur gaya Romanesque dan Gothic yang tertata dan terpelihara dengan baik, dan masih banyak lagi seperti gedung kampus MGU, stasiun-stasiun bawah tanah yang sangat indah bak istana di bawah tanah, dan masih banyak gedung-gedung dan tempat-tempat lainnya yang sangat indah dan mengagumkan. Dan di halaman 29. kebiasaan perilaku atau karakter orang Rusia yang bermuka dingin,tidak ramah sampai sedikit informasi mengenai mavia di Rusia, seperti pada halaman 123 di situ dijelaskan mengenai mafia-mafia  yang ditakuti di Rusia yang salah satunya, yaitu yang bernama voyskovskaya bratava.
Kalau diperhatikan, mungkin bagi para pembaca yang telah memahami betul cerita dan amanat dari isi novel ini, merasa ingin dilanjut kembali ceritanya, dapat dikatakan pengarang seperti sengaja membuat akhir cerita yang akan dilanjutkan.Lagi-lagi pengarang menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas, saleh, tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik lainnya. Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap merupakan dosa atau mendekati dosa. Selain itu, banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia nyata ini akan sangat tidak realistis, seperti dialog yang terjadi antara Ayyas dengan Doktor Anaastasia Palazzo, yang terdapat pada halaman 103 hingga 105. Pengarang dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak seperti dalam karya-karyanya yang sebelumnya, seperti Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang. Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini menjadi klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang sekal,  ini tidak kita jumpai. Dan mereka telah merencanakan pengeboman itu pada ada hal di halaman 360.  Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.
Terlepas dari kekurangan tadi, peresensi menilai bahwa Novel Bumi Cinta baik untuk dipublikasikan karena tidak lain novel ini diterbitkan bertujuan agar keimanan orang-orang yang beriman yang telah dibangun tidak mudah terluluh lantahkan di mana masa kini, masa yang semakin meluasnya kebebasan hidup (free sex) khususnya di Indonesia sendiri. Bumi Cinta sebagaimana novel pengarang sebelumnya memang menawarkan sebuah kisah romansa yang sangat indah dengan tetap dibalut nilai-nilai Islami. Novel ini mampu membangunkan jiwa-jiwa terlelap akan kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca dan dikoleksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar