RESENSI NOVEL
Identitas
Buku
Judul : Bumi Cinta
Penerbit : AUTHOR PUBLISHING (Imprint
Basmala Adikarya Legendaris)
Tahun Terbit : 2010
Jumlah Halaman : 546 hal
Warna Sampul : Putih
Harga Buku : Rp 50.000,00
Jumlah Cetakan : 1 (Pertama)
Kota Terbit : Semarang, Jawa Tengah
Latar
Belakang Pengarang
Nama : Habiburrahman EL SHIRAZY
Pendidikan : Memulai pendidikan
menengahnya di MTs Futuhiyyah
1 Mranggen
sambil belajar kitab kuning di Pondok
Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di
bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke
kota budaya Surakarta
untuk belajar di Madrasah Aliyah Program
Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan
pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun
2001 lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo
yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri
Prestasi :
·
Pena Award 2005, Novel Terpuji Nasional 2005,
dari Forum Lingkar Pena.
·
The Most Fovourite Book 2005 versi Majalah
Muslimah.
·
IBF Award 2006, Buku Fiksi Dewasa Terbaik
Nasional 2006.
·
Ditahbiskan oleh Harian Republika sebagai
TOKOH PERUBAHAN INDONESIA 2007.
·
Adab Award 2008 dalam bidang novel islami
diberikan oleh Fakultas Adab UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
·
UNDIP AWARD 2008 sebagai Novelis No. 1Indonesia
diberikan oleh INSANI UNDIP tahun 2008.
·
PENGHARGAAN SASTRA NUSANTARA 2008 sebagai
sasrtawan kreatif yang mampu menggerakkan masyarakat membaca sastra oleh PUSAT
BAHASA dalam Sidang Majelis Sastra Asia
Tenggara (MASTERA) 2008.
·
Pada tahun 2008 memperoleh PENGHARGAAN DARI
MENPORA sebagai sastrawan yang berjasa mengembangkan sastra indonesia bermutu
sehingga memberikan inspirasi tumbuhnya film nasional yang bermartabat.
·
Paramadina Award 2009 for Outstanding
Contribution to the Advancement of Literatures and Arts in Indonesia.
·
Lebih dari 2 tahun Ayat-Ayat Cinta
bertenggger di daftar Megabest-seller Asia, dan MD Pictures membeli hak cipta
novel tersebut dan membuat filmnya.
·
Film Ayat-Ayat Cinta meraup sukses di
mana-mana. Di Indonesia bahkan penontonnya jauh melampaui film box office
Hollywood, Spiderman 3. Sehingga presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono
menyebutnya sebagai karya anak bangsa yang membanggakan, dan karenanya ia
menjamu ratusan tamu negara yang berasal lebih dari 72 negara untuk
menontonnya. Prestasi ini menginspirasi penulis-penulis lain di Asia Tenggara
untuk mengikuti jejaknya.
·
Lebih dari dua tahun Ketika Cinta Bertasbih
bertengger di daftar Megabest-seller Asia, dan SinemaArt Pictures membeli hak
cipta film dan membuat filmnya.
·
Ketika Cinta Bertasbih ternyata meraup sukses
besar. Bahkan jumlah penontonya telah memcahkan rekor film kang Abik
sebelumnya, Ayat-ayat Cinta. Jika di Ayat-Ayat Cinta penontonnya berjumlah 3,8
juta, maka Ketika Cinta Bertasbih telah menyedot penonton hingga 5,9 juta.
Sebuah pencapaian yang susah dicari tandingannya.
Karya :
·
Ayat-Ayat Cinta
·
Di Atas Sajadah Cinta
·
Ketika Cinta Berbuah Surga
·
Ketika Cinta Bertasbih 1
·
Ketika Cinta Bertasbih 2
·
Dalam Mihrab Cinta
·
Langit Mekkah Berwarna Merah, Bidadari
Bermata Bening
·
Bulan Madu Di Yerussalem
Isi
Resensi
Awalnya
saya tidak tertarik untuk membaca novel ini, melihat cover, judul, dan tebalnya
novel ini sudah malas untuk membacanya. Yang terlintas hanya kata-kata bosan
dibenak saya. Tapi suatu hari iseng ingin membaca novel tersebut. Setelah
membolak-balik beberapa halaman dan membaca sepintas. Ternyata mulai tertarik
untuk membacanya, banyak terdapat unsur pendidikan di dalamnya. Banyak ilmu pengetahuan tentang dunia luar yang saya
dapat melalui novel ini.
Novel
ini menceritakan tentang seorang santri salaf yang bernama Muhammad Ayyas yang
berusaha mati-matian untuk mempertahankan keimanannya, yang mana dia harus
tinggal di Rusia yang terkenal dengan negeri paling bebas sedunia atau penganut
faham free sex radikal, dan sebagian besar penduduknya penganut yahudi. Apa
jadinya seorang santri salaf, hidup di negeri yang paling menjunjung tinggi
seks bebas dan pornografi, yaitu Rusia? Akankah iman dan kehormatannya
dipertaruhkan demi memenuhi hasraat duniawi nonik-nonik muda Moskwa yang
kecantikannya tiada tara? Bagaimana seandainya kamu (pembaca) adalah yang
mengalami seperti apa yang dialami oleh Ayyas. Subhanallah, sungguh luar biasa
karrena tidak mudah apabila bisa mempertahankan keimanan ketika berada di
posisi tersebut.
Selain
itu yang paling membuat saya tertarik untuk membaca lebih lanjut, yaitu begitu
luasnya pengetahuan pengarang mengenai negara yang menjadi setting di dalam
novel ini. Kita seaka-akan berada di tempat yang deskripsikan oleh pengarang. Sepertinya
pengarang tahu betul seluk-beluk negara Rusia dan bagaimana kehidupan orang-orang
di negara tersebut dan deskripsinya sesuai dengan apa yang ada di sana. Sehingga
ketika membaca novel ini kita membayangkan apa yang dideskripsikan pengarang.
Novel
Bumi Cinta memiliki banyak keunggulan antara lain, gaya bahasa yang dibuat
pengarang sangat mudah dipahami, ringan namun sangat berbobot. Amanat yang
disampaikan pun mudah terserap, karena kecerdasan pengarang yang menuangkan
karya dengan membangun jiwa para pembaca agar memiliki bekal kunci kemenangan
orang-orang yang beriman, manakala musuh besar, terutama musuh yang dapat
meluluhlantahkan keimanan orang-orang yang beriman. Hal ini semua pengarang
tuangkan melalui tokoh utama novel tersebut. Disamping itu banyak pengenalan
dan pengetahuan mengenai kehidupan di Moskow-Rusia, mulai dari bahasa-bahasa
Rusia yang banyak kita temukan di dalam novel ini, keindahan alam dan bangunan,separti
pada halaman 108 yang menggambarkan bangunan gedung Masji Prospek Mira, yang
cukup indah. Selain itu pada halaman 64 juga menceritakan tentang gedung-gedung
kuno yang menghiasi di sepanjang jalan dengan arsitektur gaya Romanesque dan
Gothic yang tertata dan terpelihara dengan baik, dan masih banyak lagi seperti
gedung kampus MGU, stasiun-stasiun bawah tanah yang sangat indah bak istana di
bawah tanah, dan masih banyak gedung-gedung dan tempat-tempat lainnya yang
sangat indah dan mengagumkan. Dan di halaman 29. kebiasaan perilaku atau
karakter orang Rusia yang bermuka dingin,tidak ramah sampai sedikit informasi
mengenai mavia di Rusia, seperti pada halaman 123 di situ dijelaskan mengenai
mafia-mafia yang ditakuti di Rusia yang
salah satunya, yaitu yang bernama voyskovskaya bratava.
Kalau
diperhatikan, mungkin bagi para pembaca yang telah memahami betul cerita dan
amanat dari isi novel ini, merasa ingin dilanjut kembali ceritanya, dapat
dikatakan pengarang seperti sengaja membuat akhir cerita yang akan dilanjutkan.Lagi-lagi
pengarang menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas
memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas,
saleh, tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan
sifat-sifat baik lainnya. Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan
hal-hal yang ia anggap merupakan dosa atau mendekati dosa. Selain itu, banyak
terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia
nyata ini akan sangat tidak realistis, seperti dialog yang terjadi antara Ayyas
dengan Doktor Anaastasia Palazzo, yang terdapat pada halaman 103 hingga 105.
Pengarang dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah.
Tidak seperti dalam karya-karyanya yang sebelumnya, seperti Ayat-Ayat Cinta dan
Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada
kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang. Plot cerita terasa sangat
datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini menjadi klimaks
cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang sekal, ini tidak kita jumpai. Dan mereka telah
merencanakan pengeboman itu pada ada hal di halaman 360. Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik
yang berarti alias bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.
Terlepas
dari kekurangan tadi, peresensi menilai bahwa Novel Bumi Cinta baik untuk
dipublikasikan karena tidak lain novel ini diterbitkan bertujuan agar keimanan
orang-orang yang beriman yang telah dibangun tidak mudah terluluh lantahkan di
mana masa kini, masa yang semakin meluasnya kebebasan hidup (free sex)
khususnya di Indonesia sendiri. Bumi Cinta sebagaimana novel pengarang sebelumnya
memang menawarkan sebuah kisah romansa yang sangat indah dengan tetap dibalut
nilai-nilai Islami. Novel ini mampu membangunkan jiwa-jiwa terlelap akan
kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca dan dikoleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar